Kamis, 05 November 2015

Tulisan_2SS_PBisnis



PERILAKU SOPAN SANTUN 

Secara etimologis sopan santun berasal dari dua buah kata, yaitu kata sopan dan santun. Keduanya telah bergabung menjadi sebuah kata majemuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sopan pantun dapat diartikan sebagai berikut:

Sopan: hormat dengan tak lazim (akan, kepada) tertib menurut adab yang baik. Atau bisa dikatakan sebagai cerminan kognitif (pengetahuan).
Santun: halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sopan, sabar; tenang. Atau bisa dikatakan cerminan psikomotorik (penerapan pengetahuan sopan ke dalam suatu tindakan).

Jika digabungkan kedua kalimat tersebut, sopan santun adalah pengetahuan yang berkaitan dengan penghormatan melalui sikap, perbuatan.

Sopan santun seharusnya menjadi bagian hidup semua orang. Apalagi kita tinggal di negara Indonesia dengan budaya ketimuran yang dikenal menjunjung tinggi sopan santun, keramahan-tamahan, dan orang-orang yang murah senyum. Namun gambaran tersebut kini terasa semakin hilang. Indonesia seolah-olah kembali terjajah secara moral dengan terkikisnya budaya ketimuran tersebut. Mulai dari anak-anak, para remaja, pemuda bahkan sampai orangtua, semua di pengaruhi oleh teknologi dan kemajuan zaman dan tentunya kebudayaan barat yang masuk. Bangsa yang dulu hebat karena budayanya, kini telah rapuh dengan sendirinya.

Dengan semakin hilangnya sopan santun, menunjukkan hilangnya hati nurani baik dalam kehidupan. Dan hal ini, pasti akan menjadi sesuatu yang buruk dalam penguatan kehidupan sosial yang lebih tertib dan harmonis. Tanpa sopan santun, orang-orang akan kehilangan akal baiknya dalam melayani kehidupan.

Lalu bagaimana memperbaikinya?

Hal paling sederhana dimulai dari berbicara. Berbicara dengan menggunakan 4 kata ajaib, yaitu permisi, maaf, tolong, terimakasih. Mengapa ajaib? Karna akan banyak dan beda efeknya antara orang yang biasa memakai kata tersebut dengan yang tidak.


Hal lain yang bermanfaat untuk melatih kita dalam berprilaku sopan santun, yaitu perhatikan cara kita bersikap dimana kita berada (misal: ketika berada di kereta memberikan tempat duduk kepada para lansia atau ibu yang membawa anaknya, ketika sedang makan tidak berisik, ketika dirumah menghormati orang tua dengan tidak berbantah-bantah)

Apa manfaatnya?

Pada dasarnya semua orang melihat dan menilai kita dari pandangan pertama. Maka sopan santun merupakan salah satu nilai penting dalam proses pengenalan diri seseorang. bagi diri sendiri sopan santun dapat membuat kita percaya diri, kita menjadi orang yang dihargai, dihormati dan di senangi. Manfaat lainnya, dapat memupuk rasa persaudaraan, pertemanan dan persahabatan. Dan bagi orang lain juga bisa membuat orang lain percaya kepada kita, membuat orang lain merasa nyaman, dan menjadi teladan bagi banyak orang.

Jagalah sopan santun kita setiap saat. Karna sopan santun menunjukkan kerendahan hati dan kasih.

Referensi:
https://ardycupu.wordpress.com/2009/11/22/apa-itu-sopan-santun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar